Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Selimuti Poso, Puluhan Penumpang Telantar di Bandara Kasiguncu

Kompas.com - 22/10/2015, 16:17 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis


POSO, KOMPAS.com — Puluhan penumpang maskapai penerbangan Wings Air tujuan Makassar telantar di Bandara Kasiguncu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, setelah penerbangan itu ditunda.

Penundaan penerbangan terpaksa dilakukan akibat tebalnya kabut asap yang menyelimuti Poso dalam dua hari terakhir. 

Akibat kabut asap itu, jarak pandang hanya mencapai 500 hingga 1.000 meter sehingga dianggap kurang aman untuk penerbangan. 

Dari pantauan Kompas.com, aktivitas Bandara Kasiguncu dalam dua hari terakhir lumpuh akibat kabut asap yang menyelimuti areal pegunungan di Kabupaten Poso. 

Puluhan penumpang yang datang dari berbagai daerah di sekitar Poso, seperti Touna dan Morowali, terpaksa harus bertahan di bandara sambil menunggu kepastian penerbangan.

Salah seorang penumpang, Amran (50), warga Kabupaten Touna, mengatakan, dia bersama puluhan penumpang lainnya harus rela bertahan menunggu kepastian kedatangan pesawat dari Makassar.

Menurut dia, dalam dua hari terakhir, puluhan penumpang yang batal terbang terpaksa pulang atau mengembalikan tiket pesawat yang sudah telanjur dibeli. 

Selanjutnya, Wings Air akan mengganti tiket itu dengan penerbangan jurusan Palu-Makassar.

"Hari ini adalah penundaan yang kedua, kemarin juga kita di-cancel akibat kabut. Kita hanya pasrah menunggu, soalnya ini faktor alam, tidak bisa kita salahkan pihak penerbangan, yang jelas kalau tidak sabar kita harus ke Palu," tutur Amran. 

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Wings Air cabang Poso, Supriadi, mengatakan, pesawat terbang dari Makassar tidak berani terbang ke Poso karena kabut yang semakin tebal. 

"kita hanya menunggu, untuk sementara memang kabut asap cukup berbahaya, data dari BMKG hari ini jarak pandang masih sekitar 1.000 meter dan itu artinya berbahaya dibandingkan kondisi normal sekitar 5.000 meter," kata Supriadi. 

Sementara itu, di tempat terpisah, Kabid Pengawasan Lalu Lintas Udara Bandara Kasiguncu Rori Abdullah menjelaskan, kabut asap di Poso sudah berlangsung selama sepekan dan sangat berbahaya untuk penerbangan.

Tebalnya kabut asap di Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk di Kabupaten Poso, diduga kuat diakibatkan banyaknya titik api dari kebakaran hutan yang belum dapat dipadamkan. Selain itu, asap kiriman dari Kalimantan juga menambah ketebalan asap di wilayah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com