Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan kegiatan ini akan dihadiri 60 kota di Indonesia dari kalangan pemerintahan, akademisi, komunitas dan media.
Menurut Arief, dalam kegiatan ini akan turut diupayakan pembentukan ICCN (Indonesia Creative Cities Network) di mana akan tercipta kota-kota di Indonesia yang membentuk jaringan menjadi kota kreatif.
"Nanti akan dibentuk ICCN. Kalau konferensi pesertanya 60 kota/kabupaten. Diharapkan bersama-sama akan jadi wahana berkreasi," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Gedung Oranye, Kompas TV, Jumat (16/10/15).
Industri kreatif, lanjut dia, saat ini terdapat 16 macam. Menurut dia, industri kreatif yang memiliki kontribusi paling besar adalah kuliner.
"Kuliner itu kontribusi dalam acara (ICCC 2015) ini 30 persen, yang kedua adalah fashion, lalu publishing atau pustaka. Batik masuk di situ," kata Arief.
Arief menambahkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan dan dikembangkan secara sistematis. Dia percaya bahwa kreativitas akan mengsilkan nilai keuntungan.
"Dari kreativitas menghasilkan nilai keuntungan. Inovasi dan kreativitas ini sangat menentukan sisi komersialnya," kata Arief.
Pada puncak acara ICCC 2015 akan diisi dengan pesta rakyat bertajuk Orange Day di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu, 25 Oktober 2015.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan industri kreatif dengan menghadirkan karya dan produk unggulan setiap kota di Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam program Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.