Ratu Airin yang bernama asli Daroni (26) juga membantah acara tersebut adalah pernikahannya dengan Dumani. (Baca: "Pernikahan" Sesama Jenis Bingungkan Warga di Boyolali)
Pengenaan kebaya dan pelaminan hanyalah latar untuk memenuhi nazar. Daroni mengaku "terganggu" dengan adanya pemberitaan terkait acara tasyakuran dia dan Dumani.
Tasyakuran dengan menggunakan setting panggung pelaminan membingungkan masyarakat, khususnya warga Boyolali, Jawa Tengah.
"Marah sih nggak, hanya risih saja. Ditanyain polisi, ditanyain wartawan. Kami harap bisa diluruskan saja beritanya," kata Daroni, Selasa (13/10/2015).
Daroni menegaskan, acara pada hari Sabtu (10/10/2015) lalu bukan pernikahan dan hanya acara tasyakuran.
"Saya tidak pernah mengurus izin pernikahan kok. Itu hanya syukuran saja dan mengundang beberapa warga dan teman-teman," kata Daroni.
Sementara itu, menurut salah satu pegawai Kelurahan Desa Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Kamadi, acara yang digelar Daroni dan Dumani menjadi heboh karena mereka memakai kostum layaknya sepasang pengantin.
Hal tersebut lalu menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. "Sebetulnya, acara syukuran bersama dengan warga dan teman-teman Daroni biasa saja dan menjadi gempar karena pakai kostum itu," kata dia saat dikonfirmasi siang tadi.
Seperti yang diberitakan, Daroni dan Dumani menjalankan bisnis warung makan bersama di Desa Tegalwire, Mojosongo.
Keduanya yang sudah menjalin pertemanan selama lebih kurang sembilan tahun merasa cocok dan memilih untuk berbisnis bersama. Kabar ini lalu menyebar di media dan menjadi perhatian publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.