Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Negara Eropa, Ridwan Kamil Cari Produsen Beton Berpori

Kompas.com - 12/10/2015, 17:16 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan tengah mencari sejumlah produsen beton berpori untuk dipakai di jalan-jalan Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, beton tersebut merupakan salah satu teknologi baru yang banyak dipakai di negara-negara Eropa.

"Beton atau aspal yang menyerap air, saya cari di YouTube ada, lagi saya cari. Seperti beton berpori, keren sehingga seluruh jalan di Bandung pakai itu," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin (12/10/2015).

Dia menambahkan, beton tersebut mempunyai spesifikasi mampu menyerap air. Sehingga, air meresap ke dalam tanah dan bisa dijadikan sebagai cadangan air saat musim kemarau. "Sehingga air tidak mengalir ke got tapi ke tanah sehingga cadangan air pas kemarau banyak. Sudah ada di (negara-negara) Eropa, rata-rata pakai itu," katanya.

Sayangnya, belum ada perusahaan yang membuat beton berpori di Indonesia. Sebab itu, dia meminta ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat produk serupa. "Teknologi baru tapi belum banyak yang pakai. Saya sedang minta ke ITB sambil menunggu yang dari Eropanya, bisa nggak ITB di fakultas materialnya saya titipi tugas itu untuk mencari material seperti beton atau aspal yang menyerap air. Kalau ada, itu inovasi luar biasa bagi perkotaan apalagi untuk daerah yang kapasitas menampung air hujannya minim," lanjut dia.

Menurut dia, harga beton tersebut terbilang mahal. Namun, kata Emil, harga tak menjadi persoalan. "Masalah mahal relatif, tapi kan manfaatnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com