Menggelandang dan Tak Punya Izin Tinggal, Pria Mesir Diamankan Imigrasi Ngurah Rai

DENPASAR, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai mengamankan seorang warga Mesir, Ashraff Mohamed Abdou Elborey. Setelah mengamankan pria itu, pihak imigrasi sudah berkomunikasi dengan Kedubes Mesir di Jakarta, tapi hingga saat ini belum diperoleh tanggapan.

"Saat ini kita sedang menahan seorang warga negara asal Mesir. Dia memegang Kitas (Kartu Tinggal Sementara). Kita akan selidiki bagaimana bisa dia memegang Kitas tersebut. Kami sudah menghubungi Kedutaan tapi belum ditanggapi," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Yosep HA Renung Widodo, Kamis (8/10/2015).

Yosep menambahkan Ashraff diamankan Satpol PP Kecamatan Kuta dan diserahkan ke imigrasi Ngurah Rai pada 12 Agustus 2015 karena sering menggelandang di halte bus Trans Sarbagita di depan Mall Bali Galeria.

Pria Mesir itu tidak memiliki dokumen paspor atau izin tinggal resmi di Indonesia dan tercatat di Imigrasi Ngurah Rai sebagai pemegang izin tinggal KITAS yang masa berlakunya  berakhir pada 4 November 2015.

"Saat ini dirinya tidak lagi memiliki izin tinggal yang sah di Indonesia. Imigrasi telah bersurat kepada Kedutaan Besar (Mesir) di Jakarta mengenai dokumen perjalanan (paspor) dan tiket pemulangan yang bersangkutan, namun hingga saat ini imigrasi belum mendapatkan konfirmasi," tambahnya.

Selain warga Mesir, imigrasi juga mengamankan warga Pakistan, Tauqeer Abbas, Erkinjon Kholbekov asal Tajikistan, satu keluarga asal Arab dan terakhir warga Malaysia bernama Look Kok Kuen. Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir ini imigrasi Ngurah Rsai juga sukses mengamankan 48 warga negara China yang diduga melakukan cyber crime.