BENGKULU, KOMPAS.com — Provinsi Bengkulu mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 600 miliar untuk memenuhi kebutuhan sistem pengelolaan air minum (SPAM) regional untuk tiga kabupaten, yakni Bengkulu Tengah, Seluma, dan Kota Bengkulu.
Anggaran untuk pembangunan SPAM regional itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dikelola Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Sumber Daya Air. "Pengerjaan akan dilakukan pada 2016 dan selesai 2018, SPAM ini menggunakan air limpasan pemutar turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Kepahiang," kata Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Buyung Azhari, Selasa (6/10/2015).
Dia menambahkan, pemerintah kabupaten akan diminta membangun saluran air ke rumah-rumah warga. Debit air yang dikelola antara 600 hingga 1.000 liter per detik dengan teknik gravitasi.
Krisis air terutama pada musim kemarau sangat dirasakan warga Bengkulu. Saat ini di Kabupaten Bengkulu Tengah, misalnya, PDAM setempat berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan membagikan air kepada masyarakat di daerah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.