Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Sebagai Basis Militer, Pilkada Magelang Harus Aman

Kompas.com - 06/10/2015, 16:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Kota Magelang dikenal sebagai kota dengan basis militer terbanyak di Jawa Tengah. Dengan demikian, pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat yang akan digelar pada 9 Desember 2015 diharapkan berlangsung aman dan lancar.

Demikian disampaikan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali saat menjadi inspektur upacara dalam rangka memeriksa kesiapan personel dan infrastruktur menjelang Operasi Mantap Praja 2015 di Alun-alun Kota Magelang, Selasa (6/10/2015).

“Pilkada di Jawa Tengah harus aman, tertib, dan nyaman. Apalagi Kota Magelang yang notabene merupakan kota militer,” kata Nur Ali di hadapan ratusan peserta upacara.

Pilkada Kota Magelang 2015 akan diikuti tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota. Mereka adalah paslon nomor 1 Sigit-Windarti, nomor 2 Moch Haryanto-Agus Susatyo, dan nomor urut 3 Joko Prasetyo-Priyo Waspodo yang semuanya hadir dalam upacara tersebut.

Nur menyebutkan, sepertiga wilayah Kota Sejuta Bunga ini adalah milik TNI. Bahkan, jumlah personel TNI di wilayah ini bisa jadi lebih banyak dibanding daftar pemilih tetap (DPT) yang berjumlah 89.112 orang.

Dengan demikian, kekuatan keamanan di Kota Magelang sangat besar. "Pelaksanaan pilkada harus aman. Sebagai orang Magelang, malu saya kalau pilkadanya tidak aman. Jadikan kota ini sebagai contoh bagi daerah lain,” ujar Kapolda yang kelahiran Magelang itu.

Mantan Kapolda Sumatera Barat itu pun mengapresiasi anggota TNI yang siap bersinergi dengan Polri dan masyarakat dalam mengamankan pilkada setempat. Menurut dia, Kota Magelang hampir sama dengan Kota Cimahi dan Malang yang merupakan basis militer.

Sementara itu, untuk pengamanan pilkada di seluruh Jawa Tengah, pihaknya akan menerjunkan sekitar 14.500 personel TNI. Di Kota Magelang sendiri akan dikerahkan sekitar 260 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com