Kapolres Magelang Murbani Budi Pitono mengatakan, peluru itu ditemukan oleh salah seorang keluarga Susilo di depan rumah makan di daerah Kecamatan Tegalrejo. Penemuan terjadi sekira pukul 18.30 WIB atau hampir bersamaan dengan agenda Debat Kandidat Bupati Magelang.
"Keluarga Susilo kemudian menghubungi polisi dan kami langsung ke lokasi untuk mengamankan benda tersebut," ujar Murbani seusai menghadiri Depat Terbuka Kandidat Bupati Magelang periode 2013-2014 di Grand Artos Aerowisata Hotel, Rabu malam.
Kendati demikian, kepolisian belum dapat menyimpulkan motif teror tersebut. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi terkait.
"Jika berupa surat kaleng, dugaan sementara motifnya memberikan ancaman. Tapi, kami melakukan penyelidikan atas tindakan teror ini. Jadi, kami belum dapat memastikan apa motif sebenarnya di balik tindakan itu," papar Murbani. Peluru dan surat ancaman sudah disita.
Murbani mengatakan, koordinasi juga sudah dilakukan dengan laboratorium forensik untuk uji balistik memastikan jenis, kaliber, dan senjata yang bisa menggunakannya untuk dilacak kepemilikannya.
"Kami mengimbau masyarakar Magelang untuk tidak terpancing upaya teror tersebut dan agar pelaksanaan pilkada pada 27 Oktober 2013 berjalan secara tertib dan damai," pungkas Murbani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.