Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Ditemukan Tewas di Penggilingan Padi Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 05/10/2015, 04:07 WIB

PALU, KOMPAS.com - Seorang personel Brimob Kelapa Dua Jakarta, Briptu JL, yang jenazahnya ditemukan di dekat posnya di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (4/10/2015) pagi, diduga kuat meninggal dunia karena bunuh diri.

"Hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa yang bersangkutan bunuh diri. Namun, penyelidikan lebih mendalam masih terus dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto yang dihubungi Antara melalui telepon, Minggu malam.

Menurut Hari, jenazah Briptu JL ditemukan di sekitar pos tempat tugasnya di Desa Dolago, Minggu pagi, sekitar pukul 05.30 Wita dengan luka tembak di pelipis. Ia diduga menembak kepalanya dengan senjata dinas yang dikuasainya dan senjata itu ditemukan di dekat jenazah yang bersangkutan. (Baca: Polisi Ditemukan Tewas di Tempat Penggilingan Padi)

Mengenai motif bunuh diri tersebut, Hari mengatakan masih dalam penyelidikan. Beberapa rekan korban masih akan dimintai keterangan mengenai keadaan dan pribadi Briptu JL selama bertugas di Poso.

Briptu JL bersama sejumlah rekannya dari Brimob Kelapa Dua Jakarta telah bertugas untuk pengamanan di Poso dan Parigi Moutong sejak sekitar sebulan terakhir.

Jenazah yang bersangkutan telah diterbangkan ke Ambon untuk dikebumikan di kampung halamannya di Maluku dengan pesawat terbang dari Bandara Mutiara Palu pada Minggu malam pukul 21.00 Wita. Jenazah telah menjalani otopsi di RSU Bhayangkara Palu.

Sampai saat ini, kata Hari, belum ditemukan petunjuk bahwa kematian Briptu JL terkait dengan aksi teror kelompok Santoso yang hingga saat ini masih diburu polisi lewat Operasi Camar Maleo III di Poso dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com