Bocah Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan dengan Luka Sayatan

WONOGIRI, KOMPAS.com - Siswa yang duduk di bangku kelas 3 SD Negeri Bulurejo, AM (9), tewas mengenaskan dengan luka sayatan dan memar yang ditemukan di beberapa bagian tubuh. Jenazah korban juga ditemukan dalam keadaan telanjang di bawah kolong jembatan Desa Bulurejo, Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2015)

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap di balik kematian tragis AM. Setelah ditemukan oleh ayah kandungnya dan warga desa, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Amal Sehat di Wonogiri untuk menjalani otopsi.

Proses tersebut dilakukan untuk membantu kepolisian menemukan penyebab kematian korban.

"Jenazah masuk ke rumah sakit sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Menurut petugas kami, sejumlah bagian tubuh korban banyak luka dan juga terdapat luka sayatan," kata staf humas Rumah Sakit Amal Sehat, Imawan Haris, Kamis.

Hingga Kamis malam jenazah masih berada di RS Amal Sehat untuk kepentingan penyelidikan dari kepolisian.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP David Manurung, menjelaskan bahwa saat ini polisi masih mendalami keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. "Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Jadi belum bisa memberikan keterangan detail," kata dia saat dihubungi melalui telepon.

Sementara itu, lokasi penemuan jenazah AM di kolong jembatan Dusun Soko, Desa Bulurejo, masih didatangi warga. Banyak warga yang merasa prihatin atas kematian bocah yang dikenal periang tersebut.

"Anaknya periang dan biasalah seperti anak anak yang lain. Prihatin kok ada yang tega melakukannya," kata Warto, warga desa sekitar.