Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah ke-70, PT KAI Luncurkan Mesin Penjualan Tiket Mandiri

Kompas.com - 29/09/2015, 03:53 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Di hari jadinya yang ke-70, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan dua produk terbaru, yaitu Train Ticketing Machine prototype dan buku digital berjudul "Jejak Kenangan Kereta Api di Jawa". Peluncuran dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir H Djuanda di Jalan Laswi, Bandung, Jawa Barat, Senin, (28/9/2015).

"Ini merupakan bukti bahwa PT KAI tak henti berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa kereta api," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat peluncuran.

Menurut Edi, Train Ticketing Machine prototype merupakan mesin pembelian tiket KA dalam bentuk vending machine. Dengan mesin ini, masyarakat dapat melakukan pembelian tiket KA H-90 sampai dengan H-4 untuk maksimal empat penumpang dewasa dan empat anak-anak secara mandiri.

"Pada mesin ini masyarakat tinggal memilih tanggal perjalanan, stasiun asal, stasiun tujuan, jumlah penumpang, meng-input data berupa nama, nomor identitas, tanggal lahir dan nomor telepon," kata Edi.

Setelah itu, calon penumpang KA akan langsung melakukan pembayaran di mesin itu menggunakan kartu debit, kartu kredit atau kartu prepaid tanpa dikenakan biaya tambahan dan tanpa diskon seperti pada pembelian tiket di loket. Hanya saja, kata dia, untuk tahap awal, mesin ini hanya disediakan di stasiun KA Gambir dan di Stasiun Bandung.

"Sembilan mesin di Gambir dan satu mesin di Stasiun Bandung. Ke depan, mesin ini akan kami sediakan di seluruh stasiun keberangkatan," kata dia.

Buku digital

Adapun buku digital "Jejak Kenangan Kereta Api di Jawa" mengupas tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sejarah dibahas mulai dari awal rencana pembangunan di masa pemerintahan kolonial Belanda hingga saat ini.

Buku digital ini disajikan dalam format PDF full interactive dengan fitur pinch to zoom yang dilengkapi dengan audio video, serta foto-foto yang menarik. Sehingga, tampilan ini diharapkan tidak membosankan untuk dibaca.

Masyarakat yang ingin mendapatkan buku digital ini dapat mengunduh secara gratis di AppStore untuk iOS dan Google PlayStore untuk Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com