Menurut Sumardi, hal ini bisa berdampak pada moralitas personel dan institusi di semua lini dan tingkatan.
"Itu bisa menghancurkan kita," kata Sumardi saat menyampaikan pengarahan kepada para perwira TNI/Polri di ruang pertemuan Markas Polres Pamekasan, Senin (28/9/2015).
Sumardi datang ke Pamekasan bersama Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji. Sebelumnya keduanya berkunjung ke Bangkalan dan Sampang dan terakhir di Kabupaten Sumenep untuk mengecek kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah itu.
Selain melarang prajurit TNI AD setempat dan Polri memiliki istri simpanan, dia juga memerintah kepada seluruh prajurit agar tidak terjadi perkelahian, sebagaimana pernah terjadi di daerah lain.
"Prajurit tidak boleh terlibat narkoba. Kita harus disiplin dan menjadi contoh atau panutan masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.