Sehari setelah-bersih-bersih rumah, Risma mengaku akan beraktivitas bersama fungsionaris PDI-P terkait pencalonannya sebagai wali kota untuk yang kedua kalinya. Aktivitas yang dimaksud adalah berkeliling menyapa warga.
"Setelah itu keliling-keliling lagi bertemu warga," terangnya.
Risma mengaku sudah bersiap-siap sejak lama meninggalkan ruang kerja wali kota. Karena itu, barang-barang pribadi miliknya sudah dipindahkan ke rumah sedikit demi sedikit.
"Sudah saya angkut sedikit demi sedikit. Sekarang barang pribadi saya sudah tidak ada lagi di ruang kerja," ujarnya.
Pun juga yang ada di rumah dinas. Kata Risma, barang-barang pribadinya yang ada di rumah dinas hampir tidak ada karena dia tidak pernah tinggal di rumah dinas yang terletak di Jalan Sedap Malam, Surabaya.
Besok, Gubernur Jatim, akan melantik pejabat sementara pengganti Risma. Pejabat tersebut akan bertugas hingga ada wali kota Surabaya definitif hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada 9 Desember 2015 mendatang.
Risma sendiri kembali akan maju untuk yang kedua kali dengan diusung PDI-P bersama wakilnya Wisnu Sakti Buana. Pasangan petahana ini akan melawan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN).