Hujan Turun, Kabut Asap di Aceh Mulai Menipis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kabut asap yang melanda Aceh sejak 18 September 2015 kini mulai menipis hujan mulai turun di sejumlah daerah pada Selasa (22/9/2015). Akibatnya, jarak pandang di Lhokseumawe dan sejumlah daerah lainnya yang sempat hanya berada di kisaran 200-500 meter kini kembali normal yaitu antara 3-4 kilometer. 

Petugas Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Malikussaleh Lhokseumawe Syifaul Fuad kepada Kompas.com, menyebutkan kabut asap di wilayah itu merupakan kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan. “Jika sore ini turun hujan lagi, bisa jadi jarak pandang kita semakin jauh di Aceh,” ujar Fuad.

Dia menambahkan, meskipun jarak pandang sudah mulai normal, bukan berarti asap sudah benar-benar hilang. Asap masih menyelimuti beberapa daerah di Provinsi Aceh. Berdasarkan pantauan dari citra satelit, sambung Fuad, di wolayah Aceh tidak terlihat titik api, namun pada Senin (21/9/2015) muncul tiga titik api di Provinsi Sumatera Utara.

Secara umum lanjut Fuad kondisi cuaca di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya akan mengalami hujan ringan dan sedang. BMKG Lhokseumawe mengimbau warga untuk lebih hati-hati terhadap perubahan cuaca tersebut, karena turunnya hujan tidak dapat diprediksi.

BMKG menyarankan jika tidak memiliki kegiatan yang penting maka warga diimbau untuk tetap berada di rumah. Seperti diberitakan sebelumnya, kabut asap mengakibatkan Bandara Malikussaleh, Aceh Utara ditutup sementara waktu. Hari ini, bandara tersebut telah dibuka kembali untuk melayani penerbangan Medan-Lhokseumawe atau sebaliknya.