INDRALAYA, KOMPAS.com - Setelah sempat menebal dua hari kemarin, kabut asap di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (20/9/2015) mulai agak menipis. Hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, termasuk Ogan Ilir membantu berkurangnya intensitas kabut asap tersebut.
Berdasarkan pemantauan di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kabut memang terasa tak sepekat kemarin. Jika beberapa hari kemarin kantor besar itu nyaris tak terlihat dari jarak 100 meter, hari ini mulai terihat. Meski, masih ada kabut asap tipis yang menyelimuti.
Jalan menuju arah komplek perkantoran tersebut pun juga sudah terlihat terang dan jelas terlihat. Begitu juga suasana dalam kampus Universitas Sriwijaya Indralaya. Hari ini terlihat terang dibanding hari-hari sebelumnya.
Warga juga mulai berani berolahraga di dalam lingkungan kampus terbesar di Sumatera itu, setelah beberapa minggu vakum akibat kabut asap. Ana Berby, warga Indralaya yang tengah berolah raga mengatakan, beberapa minggu ini ia tidak berani berolahraga karena kabut asap menyesakan dada.
“Menurut aku sih agak lumayan dibanding kemarin. Kalau kemarin napas kami sempat sesak akibat banyak asap, hari ini alhamdulillah asapnya agak berkurang namun baru 50 persen dibading sebelumnya," kata Ana.
Ana berharap, upaya penanggulangan kebakaran lahan dan kabut asap lebih ditingkatkan. ”Misalnya dengan pembuatan hujan buatan,” kata dia.
Sementara itu, David, warga Indralaya yang adalah anggota salah satu komunitas bersepeda di Ogan Ilir mengatakan, hari ini dia dan rekan-rekan komunitas sepedanya mulai berani bersepeda. Padahal, beberapa minggu lalu kegiatan mereka sempat vakum akibat asap.
“Untuk di kawasan sekitar Indralaya hari ini volume asap berkurang, mungkin efek hujan semalam,” kata David.
Sebelumnya, sejak sore hingga malam kemarin, hujan deras mengguyur sejumlah wiayah di Sumatera Selatan, seperti di Kota Palembang dan Ogan Ilir.