Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Cyclop, Pimpinan Kelompok Bersenjata di Papua Serahkan Diri

Kompas.com - 21/09/2015, 06:04 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com- Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Teguh PR mengemukakan bahwa Adrianus Apaseray yang dijuluki atau mengklaim diri sebagai Raja Cyclop, Minggu (20/9) sekitar pukul 18.00 WIT menyerahkan diri ke Kodim 1701/Jayapura.

"Adrianus menyerahkan diri bersama seorang pengikutnya bernama Oktavianus Apaseray, wakil Raja Cyclop," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin (21/9/2015).

Menurut dia, penyerahan diri Raja Cylop dan seorang pengikutnya itu didampingi oleh Wilson Sorondaya, kepala Kampung Yongsu Separi berserta sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang diserahkan oleh Raja Cyclop adalah dua pucuk senjata laras panjang rakitan, dua magazen SS 1, 58 butir amunisi kaliber 9 mm, 33 butir amunisi kaliber 7,62 dan 32 butir amunisi kaliber 5,56 mm," katanya.

Kelompok Raja Cyclop, kata Teguh, merupakan kelompok bersenjata yang selama ini sering melakukan teror terhadap masyarakat di Kampung Yongsu Separi.

"Penyerahan diri Raja Cyclop beserta seorang pengikutnya merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan teritorial yang dilaksanakn oleh Kodam XVII/Cenderawasih khususnya Kodim 1701/Jayapura," katanya.

"Anggota dari Kodim Jayapura yang selama ini selalu melaksanakan pendekatan melalui Kepala Kampung Yongsu Separi dan masyarakat untuk mempengaruhi kelompok itu agar mau menyerahkan diri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com