Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Tangkap Penyelundup Sabu Setelah Melewati Pemeriksaan "X-ray"

Kompas.com - 16/09/2015, 07:02 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Petugas Bea dan Cukai Jayapura menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 4 kilogram yang dibawa seorang ibu berinisial MZ (40) di Pos Bea dan Cukai Perbatasan RI-Papua Niugini di Skouw Wutung, Jayapura, Selasa (15/9/2015) sore.

Sabu seberat 4 kilogram tersebut ditaksir bernilai Rp 1,5 miliar. Sabu dibawa oleh MZ (40) menggunakan dua koper dari Papua Niugini.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Jayapura Encep Dudi Ginanjar mengatakan, penangkapan MZ berawal dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai Wutung, ketika melihat indikasi aneh dari dua koper milik pelaku saat melewati mesin X-ray.

"Karena melihat keanehan dari koper yang sudah dimodifikasi, petugas lalu membuka koper dan menemukan empat paket sabu, masing-masing jenis amfetamin dan metamfetamin," ujar Encep dalam keterangan pers di Jayapura, Selasa (15/9/2015) malam.

Dari pemeriksaan awal, menurut Encep, MZ mengaku baru kali pertama mencoba menyelundupkan narkotika dari Papua Niugini. Ia berencana mengirimnya ke Jakarta melalui Jayapura.

"Kami menduga MZ sudah beberapa kali menyelundupkan narkotika dari PNG. Dari hasil pemeriksaan, warga Ciamis, Jakarta Timur, tersebut positif sebagai pengguna narkotika," kata Encep.

Menurut Encep, pihaknya sudah menyerahkan MZ bersama barang bukti sabu seberat 4 kilogram ke Polda Papua untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, kata Encep, MZ melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin membenarkan informasi mengenai penangkapan seorang wanita berinisial MZ di Kantor Bea dan Cukai Perbatasan RI-PNG di Wutung.

"Dibantu anggota Polsek Muara Tami dan Satgassus, pembongkaran koper kemudian dilakukan, dan (petugas) menemukan benda berbentuk serbuk putih. MZ langsung diamankan ke Mapolda (Papua) dengan pengawalan anggota Polsek Muara Tami," kata Patrige.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com