Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertambangan Liar di Bogor Rugikan Negara Rp 1 Triliun Setahun

Kompas.com - 15/09/2015, 20:31 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Aktivitas penambangan liar di Gunung Pongkor, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor telah berlangsung puluhan tahun. Potensi kerugian yang diderita PT Aneka Tambang (Antam) akibat praktik tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 triliun per tahun.

General Manager PT Antam I Gede Gunawan menuturkan, praktik pencurian bahan tambang yang terjadi di areal tambang PT Antam ssering terjadi dan sulit dikendalikan. "Kami sudah berupaya sedemkian rupa selama bertahun-tahun dan baru kali ini kami dengan bantuan polisi dapat mengungkap praktik ilegal ini," paparnya.

Kesulitan yang dialami di lapangan adalah para penambang liar atau penambangan emas tanpa izin (PETI) kerap melakukan penggalian melalui jalur yang berbeda dengan penggalian resmi. Selain itu, petugas internal perusahaan juga kesulitan melakukan pengawasan karena luas areal tambang mencapai 6.000 hektar.

Selain mencuri, lanjut Gunawan, para penambang liar juga kerap merusak lingkungan dengan meninggalkan lubang-lubang di dalam dasar gunung. Selain bisa menyebabkan longsor, juga sering menyebabkan kecelakaan kerja. "Hal lainnya, hasil pengolahan tambang secara konvensional mengakibatkan pencemaran Sungai Cikaniki akibat limbah merkuri," lanjut dia.

Sehingga, Gunawan mengapresiasi kepolisian yang menindak tegas para penambang liar di lokasi yang merupakan aset negara. Di masa depan, tambah Gunawan, selain meningkatkan keamanan di area luar lokasi penambangan, perusahaan juga akan melakukan pengetatan keamanan internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com