Calon Bupati Buru Selatan Meninggal Dunia

Almarhum bersama wakilnya Anthon Lesnussa ditetapkan KPUD sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Buru Selatan setelah didukung oleh Partai Gerindra dan PKS. Pasangan ini sejatiya akan menantang pasangan petahana, Tagop Sudarsono Solissa dan Ayub Saleky yang didukung PDIP, Gokar, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PPP.

“Iya benar bapak sudah meninggal dunia,” kata Hapsia Fatsey keponakan almarhum kepada Kompas.com, pagi tadi.

Hapsia mengungkapkan, Hakim meninggal dunia sekitar pukul 1.20 Wit dan saat ini jenazahnya masih disemayamkan di rumah duka. ”Bapak tidak sakit, beliau selama ini sehat-sehat saja, beliau hanya punya bisul tapi ada yang sudah pecah,” kata Hapsia.

Dia enggan berspekulasi terkait penyebab kepergian Hakim. Namun menurut dia, pihak keluarga saat ini sangat merasa kehilangan. ”Kita serahkan saja kepada Allah,” ujar Hapsia.

Sementara itu, Anggota KPUD Buru Selatan Muhamad Muin Loilatu juga membenarkan kabar wafatnya Hakim Fatsey. ”Semalam saya juga dapat telepon dari beberapa orang sekitar jam 1.30 Wit dinihari kalau Pak Hakim telah meningggal dunia,” kata Muin.

Terkait hal itu, KPU Buru Selatan akan berkoordinasi dengan KPU Maluku untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Muin juga mengatakan, sesuai PKPU 09 pasal 79-81 jika ada calon yang berhalangan tetap, maka partai pengusung harus segera melaporkan ke KPU untuk pendaftaran ulang.

“Kan yang meninggal hanya calon bupati, calon wakilnya kan masih ada jadi nanti kita konsultasikan ke KPU juga. Tapi sesuai aturan parpol pengusung harus segera melaporan ke KPU untuk ditindaklanjuti,” kata dia.