Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Terdengar Berteriak, Acok Ditemukan Tewas di Tepi Sungai

Kompas.com - 09/09/2015, 21:03 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Maharudin alias Acok (20),  warga Sedadap, Kelurahan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ditemukan tewas di tepian sungai di Gang Limau, tempat dia mencuci tali pengikat rumput laut.

Jasad Acok ditemukan, sang paman, Darman, setelah menerima kabar dari warga setempat yang mendengar pemuda itu berteriak-teriak. Mendengar kabar itu, Darman bergegas menuju sungai, tetapi setibanya di tempat itu Darman menemukan Acok terbujur kaku tak bernyawa.

“Saya ke sungai pukul 12.00 setelah menerima laporan warga bahwa si Acok berteriak-teriak di sungai. Saya temukan sudah dia meninggal dengan sebagian kakinya berada di dalam air.” ujar Darman, Rabu (9/9/2015).

Penyebab kematian Acok di pinggir sungai sempat menjadi pertanyaan warga yang turut melayat di kediaman pemuda itu. Darman sendiri mengaku tidak mengetahui mengapa Acok sempat berteriak-teriak sebelum didapati meninggal di pinggir sungai. Menurutnya tidak ada riwayat penyakit serius yang diderita kemenakannya itu. Hubungan Acok dengan istri dan keluarga lainnya juga dikabarkan baik-baik saja.

“Sungai tempat dia bekerja hanya sedalam pinggang. Tidak mungkin (Acok) tenggelam. “ imbuh Darman.

Penemuan jasad Acok ini kemudian dilaporkan Polres Nunukan yang langsung membawa jasad Acok ke puskesmas Nunukan untuk menjalani visum. Keluarga Acok sempat meminta agar visum tidak dilakukan karena tidak ditemukannya bekas luka yang mencurigakan di tubuh pemuda itu.

“Kami sempat minta agar (Acok) tidak divisum karena kita lihat tidak ada yang mencurigakan di tempat kejadian tapi kami nggak enak sama polisi,” kata Darman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com