Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sediakan "Delivery Service" dan Antar Jemput untuk Buruh

Kompas.com - 08/09/2015, 14:54 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali berinovasi. Pria yang akrab disapa Emil itu mempunyai dua program untuk menyejahterakan kaum buruh.

Pertama, Pemerintah Kota Bandung bakal menyediakan pelayanan delivery service belanja khusus bagi para pekerja. Kedua, para buruh akan diberi layanan antar jemput dari area permukiman menuju tempat kerja.

Program tersebut dicetuskan menjelang permintaan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK). Menurut Emil, hal itu dilakukan untuk meminimalisasi perdebatan alot antara pekerja, pengusaha dan pemerintah soal kenaikan upah.

"Menyejahterakan buruh itu bukan melulu dengan meningkatkan pendapatan tapi mengurangi pengeluaran," kata Emil usai menggelar rapat pimpinan di Balai Kota Bandung, Selasa (8/9/2015).

Terkait layanan delivery service belanja, Pemkot Bandung akan bekerjasama dengan PD Pasar. "Artinya buruh bisa belanja dengan harga grosir dan dijamin didelivery sehingga mengurangi curhatan biaya hidup buruh yang berat karena harus belanja di warung," kata dia.

Demi layanan antar jemput, Emil mengaku sudah menyiapkan tujuh unit bus yang akan mengantarkan para pekerja dari lokasi pemukiman ke wilayah zona kerja. "Kita punya bus-bus dinas aset pemkot yang akan dioptimalkan untuk jadi angkutan buruh dari zona pemukiman dan zona kerja, sehingga membantu mereka mengurangi biaya transportasi," ungkap dia.

Hingga kini, dua inovasi tersebut masih dalam tahap perumusan. Mudah-mudahan, kata Emil, inovasi tersebut bisa digulirkan dalam waktu dekat. "Dua inovasi ini lagi dirumuskan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa digulirkan sebagai upaya Kota Bandung dalam memberikan kesejahteraan dengan cara yang lebih cerdas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com