Meski Belum Pasti Datang, Warga Maumere Tetap Tunggu Jokowi

MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan membuka Konggres XIX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada tanggal 5-9 September 2015, meskipun sampai saat ini belum diperoleh kepastian soal kunjungan tersebut.

Kristoforus Sareng, salah seorang warga Desa Lusitada, Kecamatan Nita, Sikka kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2015), sebagai rakyat biasa dirinya akan sangat kecewa jika Presiden Jokowi membatalkan kunjungannya ke Maumere. Sebab, kedatangan presiden merupakan sebuah kebanggan bagi warga NTT, khususnya Kabupaten Sikka.

"Kami ingin bertemu Jokowi secara langsung, karena selama ini kami hanya melihat Jokowi di televisi dan media massa lainnya. Padahal kami sudah bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Jokowi ke tanah kelahiran kami,” ujra pensiunan guru SD Inpres Kei ini.

Sehingga, Kristoforus pun meminta kesediaan Jokowi untuk tidak membatalkan kunjungannya ke Maumere. "Saya minta bapak Jokowi untuk selalu mengambil keputusan yang pasti," tambah Kristoforus.

Sementara itu, Gito seorang penjual tahu keliling mengatakan, kedatangan Jokowi ke Maumere sudah lama dinanti–nanti warga kota tersebut. Sebab, kata Gito, Jokowi adalah sosok yang sangat dekat dengan warga kalangan bawah.

"Ya kami sudah lama menanti kedatangan Jokowi. Begitu kami dengar beliau datang untuk membuka kegiatan GMNI, kami sangat senang untuk bertemu dengan sosok yang kami kagumi. Apalagi untuk pulau Flores, belum pernah dikunjungi Jokowi, " kata Gito.

Sementara itu, Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera mengatakan, sampai saat ini masih terus melakukan kooordinasi dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya untuk memastikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.