Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Wisata Air di Bandung, Ridwan Kamil Mau Gusur Bangunan di Bantaran

Kompas.com - 03/09/2015, 10:17 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku "geregetan" saat melihat banyak sungai di Kota Bandung kotor dan penuh sampah. Pria yang akrab disapa Emil itu pun selalu getol melakukan sejumlah penataan.

Salah satunya adalah di Sungai Cibeunying yang melintasi Jembatan Opat Kiaracondong, Kota Bandung. Emil mengaku bakal menyulap sungai tersebut menjadi lokasi wisata air.

"Saya pernah bikin ini di Jakarta, namanya Sungai Epicentrum di Rasuna Said, persis seperti itu. Butuh anggaran APBD sekitar Rp 3 miliar-Rp 4 miliar," kata Emil di Bandung, Kamis (3/9/2014).

Sebetulnya, kata Emil, Bandung berpotensi memiliki wisata air yang lebih baik daripada Jakarta. Sebab, ada banyak sungai dan anak sungai di Bandung yang hampir mendekati 40 aliran. Namun, lantaran tak terawat, sungai menjadi salah satu tempat yang punya kesan jorok dan menjijikan.

"Tapi, budaya kita tidak pernah menghormati sungai. Sungai selalu dijadikan daerah belakang. Pelan-pelan di masa saya kita ingin mengubah pola pikir sungai itu harus jadi wajah depan. Wajah depan harus dihormati dengan bentuk trotoar dan ruang terbuka," ungkap dia.

Emil menambahkan, dalam waktu dekat, Pemkot Bandung akan segera menertibkan bangunan liar di bantaran sungai. "Bangunan liar akan hilang dalam sekian bulan, kemudian bikin pelataran sehingga orang bisa melihat air dengan lebih baik. Tidak ada tempat tinggal, warung, dan tempat usaha lainnya untuk menjaga kualitas kebersihan air," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com