MAGELANG, KOMPAS.com - Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) kembali terbakar untuk kesepuluh kalinya, Rabu (2/9/2015) siang. Kebakaran kali ini terjadi di kawasan seluas sekitar dua hektar yang berbatasan dengan Dusun Tempel, Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Koordinator Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH) Sujatmiko menjelaskan titik api terlihat sejak pukul 13.00 WIB diantara semak belukar TNGM. Para relawan dibantu warga serta anggota TNI dan Polri segera memadamkan api secara manual. Namun, api tak kunjung padam hingga akhirnya pihak TNGM mengerahkan mobil pemadam kebakaran jenis slip-on.
"Kebakaran pada Rabu siang tadi menghanguskan lahan sekitar dua hektar. Meliputi hutan perdu, ilalang dan pohon pinus, bahkan pohon yang baru saja ditanam ikut hangus, ” kata Jatmiko, saat dihubungi Kompas.com.
Kebakaran lahan pertama di lereng Merapi terjadi pada tanggal 17-19 Agustus 2015, tepatnya dari kawasan Blok Tempel, Desa Ngargosuko, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. Kebakaran juga terjadi dalam rentang waktu, tanggal 26-29 Agustus 2015, di Blok Gentong, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
"Akibat kebakaran itu sekitar 20-30 hektare lahan di lereng Merapi rusak," ujar Kepala Seksi Wilayah I TNGM, Nurpana Sulaksono.
Menurut dia, kemarau yang amat panas disertai hembus angin kencang membuat kebakaran mudah terjadi di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.