Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelompok di Bogor Baku Pukul gara-gara Tanah, Bupati Panggil Camat dan Kades

Kompas.com - 02/09/2015, 11:57 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Konflik sengketa lahan yang terjadi antara PT Ferri Sonnoville dan PT MGM di Kampung Cikuda, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu, mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Ade Ruhandi pun, meminta Komisi I DPRD Kabupaten Bogor untuk mengkaji persoalan tanah yang sudah lama menjadi konflik antar dua kelompok itu.

"Tim dari Pemkab Bogor saat ini sedang melakukan kajian. Bahkan, Bupati pun sudah menginstruksikan Asisten Pemerintahan untuk mengkaji persolan tersebut. Kabar terbaru, Pemkab sudah memanggil camat dan kepala desa setempat untuk menanyakan riwayat tanah tersebut,” ucap Ade, Rabu (2/9/2015).

Ade menambahkan, dirinya siap pasang badan atas konflik itu. Ia merasa prihatin melihat baku hantam yang terjadi antara dua kelompok tersebut yang menyebabkan satu orang menjadi korban sabetan senjata tajam di bagian kepala.

"Secara pribadi saya merasa prihatin, dan secara lembaga saya merasa bertanggung jawab atas insiden itu. Ini menyangkut masyarakat Kabupaten Bogor dan pemerintah daerah pun siap bertanggung jawab atas segala persoalan yang terjadi di Kabupaten Bogor," kata politisi Partai Golkar itu.

Ade juga meminta kepada kedua belah pihak yang berseteru untuk tidak melibatkan masyarakat dalam perebutan lahan itu.

"Kita sama-sama menjaga kondusifitas. Biarkan proses hukum berjalan sesuai aturan," imbuh Ade.

Sebelumnya, dua kelompok massa di Kampung Cikuda, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, terlibat bentrok, pada Senin (31/8/2015). Bentrok dipicu akibat kedua kelompok yang mewakili dari PT Ferri Sonnoville dan PT MGM berebut hak kepemilikan tanah seluah 16 hektar.

Bahkan, petugas kepolisian pada saat itu, sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan bentrokan. Dalam insiden tersebut, satu orang menderita luka sabetan senjata tajam di bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com