Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulselbar Selidiki Terbakarnya Pos Polisi di Majene

Kompas.com - 01/09/2015, 18:55 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Sebuah pos polisi di Lutang, Kecamatan Banggae yang masih masuk dalam wilayah Polres Majene terbakar pada Selasa (1/9/2015) dini hari.  Pos polisi ini terbakar dua hari pasca-bentrokan TNI-Polri di Polewali Mandar yang menewaskan seorang anggota TNI pada hari Minggu lalu.

Tim puslabfor Polda Sulselbar langsung melakukan olah TKP namun sejauh ini belum dapat memastikan apakah terbakarnya Pos Polisi Lutang itu murni kecelakaan atau dibakar pihak tertentu.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, terlihat pos polisi itu rusak berat setelah terbakar. Seluruh kaca jendela hancur dan berserakan di mana-mana. Sementara peralatan dapur seperti gelas, piring dan sendok makan berserakan beberapa meter di luar pos polisi itu.

Kebakaran itu diketahui pertama kali oleh seorang penjaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Bangsa Majene yang terletak tak terlalu jauh dari pos polisi tersebut.

Penjaga Stikes Bina Bangsa dan beberapa orang warga yang khawatir api akan menyebar mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Kapolres Majene AKBP Sony Mahar yang ikut mendampingi tim puslabfor Polda Sulselbar saat melakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran tidak memberikan keterangan apapun kepada para wartawan.

Namun, juru bicara Polres Majene Kombes Frans Barung Mangera yang dihubungi lewat telepon membenarkan insiden kebakaran itu dan menegaskan kasus tersebut kini ditangani tim Puslabfor Polda Sulselbar.

"Memang benar pos polisi di Lutang terbakar sekitar pukul 02.00 dini hari, namun belum bisa dipastikan apakah kebakaran itu kecelakaan semata atau memang dibakar. Benda-benda yang terbakar tak banyak cuma kasur dan beberapa barang lainnya," ujar Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com