Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Pabrik Semen Tonasa Tidak Mengenakan Baju Antipanas

Kompas.com - 24/08/2015, 04:08 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Meski tingkat kerawanan akan kebakaran sangat tinggi di pabrik PT Semen Tonasa, namun para pekerja tidak dibekali dengan baju antipanas. Akibatnya, ketika kebakaran terjadi di coal mill, seorang pekerja dan 10 pekerja lainnya menderita luka bakar.

Menurut informasi yang diperoleh dari karyawan PT Semen Tonasa, kebakaran di coal mill sering terjadi. Namun, baru kali ini kebakaran hebat terjadi dan langsung melalap coal mill yang di dalamnya ada pekerja. Pekerja yang sedang beraktifitas di coal mill tanpa mengenakan alat keselamatan, langsung dilalap api yang cepat membesar.

Saat ditemui ditemui KOMPAS.com di RSUD Pangkep, Minggu (23/8/2015), salah satu pekerja, Wahyudi, mengaku seluruh pekerja yang berada di coal mill tidak pernah mengenakan baju antipanas seperti yang biasa dikenakan oleh petugas pemadam kebakaran. Padahal, pekerjaan mereka berada di lokasi batubara.

"Tidak ada baju antiapi. Kita hanya mengenakan baju seragam perusahaan saja sejak dari dulu. Kalau yang lain-lainnya juga saya tidak tahu," ucapnya.

Saat ditanya soal pelatihan diberikan pihak PT Semen Tonasa kepada seluruh pegawai, Wahyudi pun mengaku tidak pernah menjalaninya.

"Hanya berlatih saja saat bekerja. Tidak pernah kita dikasih pelatihan-pelatihan dari perusahaan," ujarnya.

Dari keterangan tiga pekerja di pabrik PT Semen Tonasa, Ansar, Supriyadi, dan Wahyudi yang ditemui di RSUD Pangkep, mereka mengaku seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja. Hanya saja, santunan kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat seumur hidup pada tubuhnya belum mereka ketahui apakah akan diperolehnya atau tidak.

"Kita di sini pun dirawat pakai BPJS. Perusahaan yang urus semua BPJS itu," ujar Ansar.

Pabrik Semen Tonasa IV yang terletak di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terbakar pada Rabu (19/8/2015) sore. Dalam kejadian itu, seorang pekerja tewas dan 10 orang pekerja lainnya luka.

Adapun karyawan PT Semen Tonasa yang meninggal diketahui bernama Akbar (25). Sementara 10 korban luka adalah Ansar (26), Hamsah (33), Wahyudi (23), Haerun (43), Jamal (45), Asdar (18), Bahtiar (26), Tono (19), Surpahmi (18) dan Supriadi (18).

Kebakaran terjadi di belt transport atau jembatan pengangkut batubara kasar sepanjang 150 meter menuju bangunan coal mill atau penggilingan untuk menghaluskan batubara di area pabrik Semen Tonasa. Kebakaran ini diduga disebabkan gesekan batubara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com