Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Pemkot Makassar Dibegal di Tengah Keramaian

Kompas.com - 14/08/2015, 19:57 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kepala Seksi Informasi Dinas Infokom Kota Makassar, Muhammad Hamzah Bakri (35), warga Kompleks Tanjung Alya Regency, menjadi korban begal pada siang bolong, Jumat (14/8/2015) sekitar pukul 14.30 Wita. Beruntung, tiga luka tebasan parang di tubuhnya tidak terlalu parah sehingga korban selamat.

Saat ditemui di RS Awal Bross, Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Hamzah yang merupakan mantan Kepala Bagian Pemberitaan Humas Pemkot Makassar ini mengungkapkan, begal yang merampas dua ponselnya berjumlah 8 orang. Aksi itu terjadi saat dirinya sedang berada di halaman parkir Cafe Labuana. Ia sedang berdiri sambil memegang dua ponsel, menunggu juru parkir memarkir mobilnya. Tiba-tiba, 8 begal yang berboncengan dengan empat sepeda motor langsung menodongkan parang ke leher korban.

"Saat itu, situasi ramai di Jalan Urip Sumoharjo. Tiba-tiba pelaku menodongkan parang dan meminta handphone saya. Saya sempat melawan sehingga pelaku mengiris telinga lalu mengiris leher saya. Saat saya terjatuh, pelaku lalu menebaskan parang di pinggang saya. Jadi, saya langsung serahkan handphone sehingga pelaku langsung pergi. Seandainya saya tidak serahkan handphone, mungkin saya sudah mati. Mengerikan sekarang di Makassar," ungkap Hamzah yang juga mantan wartawan ini.

Setelah mendapat 6 jahitan di telinga, 8 jahitan di leher, dan 8 jahitan di pinggang, Hamzah kemudian diperbolehkan pulang dan harus rawat jalan. Selanjutnya, Hamzah mendatangi Markas Polsekta Makassar untuk melaporkan kasus ini.

Sebelumnya, Jumat (14/8/2015) dini hari, seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Sulselbar, Brigadir Dua (Bripda) Erwin, juga menjadi korban begal di Jalan Tidung. Dari kejadian itu, korban terkena panah di lengan kanan dan punggungnya. [Baca juga: Anggota Polisi Dipanah Begal di Makassar]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com