Pedagang Daging Sapi di Jabar Mogok, Gubernur Aher Bicara

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta pedagang daging sapi menghentikan aksi mogok yang dijadwalkan bakal berlangsung hingga Selasa (12/8/2015) besok.

Aher, sapaan Heryawan, menilai aksi mogok itu merugikan masyarakat. Selain itu, jika ada persoalan persediaan barang, hal itu sebaiknya tidak diselesaikan dengan cara mogok. "Kalau barang enggak ada, jangan mogok. Apa adanya saja. Kalau kurang, ya kurang. Tapi, jangan merugikan masyarakat, apalagi jika merugikan konsumen secara disengaja sehingga menyebabkan persoalan sosial, justru ini melanggar hukum," kata Aher di Bandung, Senin (10/8/2015) malam.

Aher mengaku Pemerintah Jawa Barat tidak akan tinggal diam. Aher mengatakan akan mencari penyelesaian dari persoalan tersebut. Salah satunya ialah dengan meningkatkan operasi pasar (OP). "OP akan terus dilakukan," tutur dia.

Seperti hari ini, Bulog bersama Pemprov Jabar menggelar operasi pasar di 13 pasar. Ketiga belas pasar itu adalah Pasar Kosambi, Sederhana, Suci, Atas Cimahi, Cimindi, Padalarang, Ujungberung, Palasari, Sayati Kopo, Banjaran, Kordon, Gegerkalong, dan Lembang.

Dalam jangka panjang, Pemprov Jabar akan bekerja sama mengembangkan sapi pasundan. Namun, sapi-sapi tersebut belum bisa diproduksi karena masih dalam pengembangan. Setelah bisa diproduksi, ia optimistis kebutuhan sapi di Jabar bisa tercukupi.