Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Areal Sawah Baru Seluas 10.000 Hektar di Aceh

Kompas.com - 05/08/2015, 15:05 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


MEULABOH, KOMPAS.com -
Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah menyiapkan anggaran untuk pembukaan areal sawah baru seluas 10.000 hektar di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja ke lokasi bendungan Lhok Guci, di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Cermen, Aceh Barat, Selasa (4/8/2015).

“Kami telah menyiapkan anggaran untuk pembukaan areal sawah baru seluas 10.000 hektar, insya Allah awal tahun sudah dapat dikerjakan pembangunannya,” kata Amran.

Menurut dia, pemerintah pusat akhirnya mengucurkan dana untuk perluasan areal persawaan baru itu karena sektor pertanian di Bumi Teuku Umar dinilai memiliki potensi alam yang besar untuk dikembangkan dalam program ketahanan pangan nasional.

“Potensi di Aceh Barat saya lihat sangat luar biasa, tapi selama ini belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh petani,” katanya.

Untuk mewujudkan program Kementerian Pertanian di Aceh Barat, Amran meminta dukungan penuh dari Pemerintah setempat dan petani agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Untuk pembangunan ini, semua tentu harus didukung penuh oleh pemerintah dan petani setempat," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat, T Alaidin Syah yang akrab disapa Haji Tito berkomitmen untuk mengawal seluruh proses pembangunan program pembangunan dari Kementerian Pertanian di wilayahnya, yaitu bendungan irigasi untuk mengairi air ke lahan persawahan petani dengan anggaran Rp 600 miliar dan pembukaan areal sawah baru seluas 10.000 hektar.

“Kami dari pemerintah siap mendukung dan mengawal pembangunan dari Kementerian Pertanian,” katanya.

Haji Tito juga mengimbau kepada masyarakat Aceh Barat agar segera menghentikan alih fungsi lahan persawahan ke lahan perkebunan sawit dan kakao yang belakangan ini meningkat terjadi di Aceh Barat sehingga bendungan irigasi yang akan dibangun benar benar bisa dimanfaatkan petani untuk mencukupi air ke areal persawahan yang ada di Kabupaten Aceh Barat.

“Saya harap masyarakat segera menytop alih fungsi lahan, dalam tahun ini ada sekitar 1.000 hektar sawah telah dialih fungsi menjadi areal perkebunan sawit dan kakao. Kalau tidak rugi dibangun bendungan yang menghabiskan biaya besar tapi tidak dimanfaatkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com