Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul: Molornya Muktamar NU Jadi Berkah

Kompas.com - 04/08/2015, 10:54 WIB


JOMBANG, KOMPAS.com
- Ketua Panitia Daerah pelaksanaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf mengatakan, molornya jadwal kongres organisasi massa berbasis keagamaan tersebut yang diprediksi banyak orang, memiliki hikmah tersendiri.

"Kemungkinan ini bisa molor pelaksanaannya, namun pasti ada hikmahnya tersendiri," kata Saifullah yang akrab disapa Gus Ipul, saat dihubungi di Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/8/2015), seperti dikutip Antara.

Hikmah yang dimaksud oleh Gus Ipul tersebut adalah keuntungan yang diterima, baik oleh masyarakat Jombang ataupun bagi peserta muktamar atau muktamirin. (baca: Said Aqil: Kami Malu)

"Jika ini molor, bukan hanya banyak muktamirin yang bisa bersilaturahim lebih lama dengan kolega atau teman, tapi juga kegiatan perekonomian di Jombang akan tumbuh," tutur Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut.

Menurut Gus Ipul, jika jumlah peserta dan panitia sekitar 5.000 orang ditambah dengan masyarakat yang sengaja ingin meramaikan muktamar dan datang dengan jumlah sekitar 10.000 orang setiap hari, maka efeknya akan luar biasa dirasakan masyarakat Jombang. (baca: Waketum PBNU: Mekanisme Ahwa Tidak Mungkin Diterapkan Sekarang)

"Misal, satu orang saja membelanjakan Rp 10 ribu per hari, jika dikalikan keseluruhan orang yang datang ke Jombang untuk muktamar, hitung saja berapa, ini efek positifnya luar biasa, terlebih jika pelaksanaannya molor," kilahnya.

Dengan pelaksanaan muktamar ini, Gus Ipul mengharapkan ada perputaran uang di Jombang mencapai Rp 50 miliar- Rp 100 miliar atau bahkan lebih, sehingga meningkatkan kegiatan perekonomian di Jombang.

"Harapan kita mungkin segitu, tapi bisa juga lebih, terlebih jika molor ini kan berkah juga dibalik muktamar," ucapnya.

Panitia pelaksanaan Muktamar NU mempersiapkan berbagai lokasi untuk berkegiatan selama muktamar yang dijadwalkan berlangsung dari Tanggal 1-5 Agustus 2015 tersebut. (baca: Dukungan NU Jateng untuk Calon Ketua Umum Masih Terbelah)

Tempat berkegiatan tersebut digunakan sebagai lokasi yang bisa dikunjungi oleh peserta muktamar atau masyarakat, selain tempat sidang pleno ada juga bazar, pameran dan juga hiburan musik religi serta shalawat.

"Sedangkan di pondok pesantren juga ada bazar dan diskusi. Saya harap muktamar NU bisa dinikmati semua kalangan sehingga efek positif muktamar bisa dirasakan oleh semua pihak," kata Gus Ipul.

Seperti diberitakan, jadwal muktamar molor. Pada Minggu (2/8/2015) malam, terjadi kegaduhan dalam muktamar. Sikap peserta terbelah saat membahas tata tertib muktamar. Pangkal persoalannya adalah pembahasan mekanisme pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.

Kegaduhan itu lalu selesai setelah Pejabat Sementara Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri berbicara. (baca: Gus Mus Tengahi Polemik AHWA dalam Muktamar NU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com