"Kalau musim kemarau, tangkapan ikan di Desa Lero meningkat. Bayangkan, khusus untuk ikan terbang, tangkapan per hari bisa 40 hingga 100 kilogram," kata Aris, salah satu nelayan Desa Lero, Kamis (30/7/2015).
Selain itu, pengelola pengasapan ikan di Desa Lero juga mendapat rezeki. Menurut Irmawati, pengusaha ikan di Desa Lero, usaha pengasapan ikan pun kembali beroperasi sejak melimpahnya hasil tangkapan nelayan. Keuntungannya pun melimpah.
"Musim kemarau ini, usaha kembali bangkit dan bisa mempekerjakan sejumlah karyawan, pesanan bertambah, hingga ke kabupaten dan kota di luar Kabupaten Pinrang," kata dia.
Ikan terbang yang diasapi, atau di Desa Lero dikenal dengan nama bale tapa, adalah makanan khas Desa Lero. Ikan ini biasa dimakan dengan nasi atau roti tawar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.