Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Hari Terakhir, Baru Satu Pasangan yang Daftar ke KPU Sumenep

Kompas.com - 28/07/2015, 10:12 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Memasuki hari terakhir pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Jawa Timur, baru satu pasangan calon yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumemenep.

Pasangan itu adalah A. Busyro Karim-Achmad Fauzi (Busyro-Fauzi), yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem.

Abdul Hadi, Anggota KPU Sumenep mengatakan, KPU masih menunggu pasangan lainnya yang akan mendaftar sebagai pasangan calon. Dia berharap, ada pasangan lain yang bisa menyusul Busyro-Fauzi dalam perebutan kursi Bupati Sumenep pada 9 Desember mendatang.

“Mudah-mudahan tidak hanya satu 'paslon' yang mendaftar. Sebab jika hanya satu maka Pilkada Sumenep bisa diundur pada Pilkada serentak tahun 2017 mendatang,” kata Abdul Hadi, Selasa (28/7/2015).

Dia menegaskan, KPU bersifat pasif dalam menjaring calon yang akan mendaftar ke KPU. Sebab, hal itu sudah diatur dalam undang-undang. KPU pun tidak bisa melakukan intervensi terhadap salah satu pasangan calon untuk mendaftar atau tidak.

“Katanya, hari ini akan ada yang mendaftar. Kami akan menunggu sampai batas waktu jam kerja KPU pukul 13.00 WIB,” imbuh Abdul Hadi.

“Parpol pengusung tidak harus memiliki perwakilan di parlemen, tetapi bisa membangun komunikasi dengan parpol non parlemen untuk mengusungnya. Teknisnya sudah diatur dalam Undang-undang Pilkada,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, hari ini pasangan Zainal Abidin dan Dewi Khalifah akan mendaftar ke KPU Sumenep. Pasangan ini didukung oleh Partai Demokrat serta beberapa koalisi partai lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com