Naik Becak, Pasangan Anas-Yusuf Mendaftar ke KPU Banyuwangi

Pasangan Anas-Yusuf diusung oleh PDI Perjuangan, PKS, Nasdem, PPP, Gerindra, PAN dan juga Partai Demokrat.

"Kekuatan partai politik harus bergandengan tangan untuk membangun Banyuwangi. Dan pada last minute, Partai Demokrat memberikan dukungannya kepada saya dan mas Yusuf pada pagi tadi," jelas Anas kepada Kompas.com, Senin (27/7/2015).

Saat ditanya PKB yang mengusung calon lainnya, Anas menjelaskan tidak mempermasalahkannya. Ia mengaku dibesarkan oleh NU walaupun PKB memberikan dukungan pada saat ia maju pada tahun 2010 lalu.

"Para kiai mengatakan bahwa membangun Banyuwangi harus berkolaborasi, tidak bisa dengan kekuatan sendiri," jelas Anas.

Sementara itu, Ketua KPU Banyuwangi Samsul Arifin menjelaskan, ada beberapa partai yang masih belum melampirkan surat rekomendasi pada pasangan Anas-Yusuf saat mendafkarkan diri sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Banyuwangi. Surat rekomendasi yang belum disertakan adalah dari Partai Demokrat dan PAN.

"Surat rekomendasi akan kami tunggu sampai jam 4 sore ini. Jika tidak ada, maka mereka bukan lagi partai pengusung, tetapi partai pendukung," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa sesuai dengan undang-undang, pendaftaran satu pasangan hanya satu hari dan surat rekomendasi dari partai harus diberikan pada hari yang sama saat mendaftar, tidak bisa diberikan pada hari yang berbeda.

"Dari Demokrat dan PAN masih belum ada. Katanya masih dalam perjalanan. Kalau dari PPP dari dua kubu semuanya memberikan dukungan pasangan yang sama, tapi hanya satu kubu yang memberikan surat rekom, yang satunya masih proses," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Michael Edy Hariyanto, ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi menjelaskan bahwa surat rekomendasi sudah turun, namun masih di Jakarta.

"Yang dibutuhkan adalah yang asli, sedangkan yang kami berikan adalah fax. Masih ada beberapa jam lagi. Ini kami optimistis surat rekom akan kami berikan hari ini juga," tandas Michael.