Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Mengamuk pada Pesta Ulang Tahun, Satu Bocah Tewas

Kompas.com - 26/07/2015, 14:36 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com
 — Sebuah pesta ulang tahun di Desa Wonowoso RT 2 RW 2 Kecamatan Karangtengah, Demak, Minggu (26/7/2015) siang, berakhir tragis. Di tengah kemeriahan pesta di rumah Eko Nur Arifin (23), seorang warga, Supriyadi (30), yang diduga mengidap gangguan jiwa, mengamuk.

Tiga anak menjadi korban pembacokan. A (12) tewas akibat sabetan golok pelaku, sedangkan dua korban lainnya, SN (8) dan Z (12), menderita luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Sunan Kalijaga, Demak. Karena parahnya luka yang diderita, Z dirujuk ke rumah sakit di Semarang.

Warga yang melihat kejadian tersebut sontak terpicu emosi. Mereka beramai-ramai menghajar pelaku dan merusak rumahnya. Akibat amukan massa tersebut, Supriyadi menderita luka parah di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam NU, Demak.

Menurut Eko Nur Arifin, saat menggelar perayaan satu tahun usia anaknya, pelaku yang tinggal di sebelah rumahnya tiba-tiba keluar dan menyerang warga yang tengah asyik menonton acara tersebut.

"Kejadiannya cepat sekali, Mas. Pada saat musik Barongan dimulai, pelaku mendadak keluar rumah dan langsung mengamuk membabi buta. Acara bubar, dan warga yang mayoritas anak-anak langsung lari menyelamatkan diri," kata Eko.

Menurut informasi yang dihimpun, pelaku dikenal pendiam dan tertutup serta jarang berkomunikasi dengan warga. Sehari-hari, pemuda pengangguran yang diduga mengidap gangguan jiwa itu hanya bermain dengan seekor anjing kesayangannya. Setiap bepergian keluar rumah, pemuda yang baru pindah dari Kalimantan itu selalu membawa golok yang diselipkan di pinggangnya.

"Pelaku ini baru pindah dari Kalimantan, bahkan belum memberi tahu kami. Ke mana-mana membawa golok. Warga sini tahunya dia memang agak kurang waras," kata Nur Kholis, Ketua RT.

Peristiwa yang menggemparkan warga Desa Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, tersebut hingga kini masih ditangani oleh Satreskrim Polres Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com