Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Mertua Saat Lebaran, Mobil Arif Dibobol Maling

Kompas.com - 24/07/2015, 15:56 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Arif Syarifudin (40), warga Perum Taman Manunggal Asri Kavling 2 No 86, Tengaran, Kabupaten Semarang, kehilangan sejumlah harta bendanya saat mengunjungi rumah mertuanya untuk berlebaran.

Arif bersama istri dan kedua anaknya mengendarai mobil Kijang Nopol G 8610 FC dari rumahnya, Selasa (21/7/2015) sore, menuju rumah mertua di Dukuh Pengilon, Desa Kumesu, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Sampai di tujuan, sejumlah barang bawaan yang terdiri dari pakaian dan perlengkapan pekerjaan seperti laptop, handytalkie, flashdisk dan tape recorder sengaja tidak diturunkan dari mobil lantaran korban sudah kelelahan.

"Aku datang malam, mobil diparkir di luar rumah mertua. Di dalam mobil penuh barang-barang seperti pakaian ada lima tas, laptop, HT, tape rekam. Karena capek barang-barang enggak aku turunin. Wong rencana subuh meh balik Semarang," kata Arif di Semarang, Jumat (24/7/2015) siang.

Selanjutnya, pada pagi hari, ketika hendak mengambil pakaian sekaligus ingin memanaskan mesin mobil, Arif kaget melihat pintu mobil dalam kondisi terbuka, padahal sebelumnya dikunci. Barang-barang yang ada di dalam mobil pun ikut raib.

"Malingnya mencongkel pintu. Lima tas sempat dibawa kabur, tapi tas kecil milik anakku dan mainannya tidak diambil. Tapi tasnya sempat diturunkan, meski tak jadi dibawa kabur. Kalau dihitung ruginya sekitar Rp 7 juta," ujarnya.

Setelah mengingat kronologis kedatangan dirinya ke rumah mertua hingga saat diketahui pencuri telah membobol mobilnya, Arif berkesimpulan bahwa peristiwa pencurian itu berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Sebab dirinya sempat keluar rumah mengecek keadaan mobil sekitar pukul 01.30 WIB dan mobil masih aman.

"Jam 02.00 pagi mertua juga bangun untuk shalat malam, mobil masih ada. Diduga pelaku beraksi jam 03.00 WIB," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai reporter Radio Rasika ini.

Arif lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Reban untuk mendapatan penanganan.

"Saya langsung lapor ke Polsek Reban jam enam pagi. Ternyata dalam seminggu ini di kecamatan ada tiga kejadian yang sama. Sebelunya guru SD kemalingan dua laptop di rumahnya," ungkapnya.

Dia juga menduga pencurinya mengetahui seluk beluk kampung serta hafal dengan situasi lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com