Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencabulan 5 Gadis Belia, Mahasiswa Aksi di Kantor Polisi

Kompas.com - 14/07/2015, 12:56 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Dukungan untuk pengungkapan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan tersangka Soni Sandra (sebelumnya ditulis KK) terhadap beberapa gadis di bawah umur di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai muncul.

Sekelompok aktivis mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri (Uniska) menggelar aksi. Mereka mendatangi Markas Polres Kediri di Jalan KDP Slamet, Selasa (14/7/2015).

Para mahasiswa ini ditemui langsung oleh Kepala Polres AKBP Bambang Widjanarko beserta jajarannya. Dalam pertemuan ini, mahasiswa memberikan seikat bunga tanda dukungan, dan pembacaan puisi.

"Kami mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah dengan berani menetapkan tersangka dan menahannya. Ini membuktikan penegakan hukum tanpa pandang bulu," kata Ronggo, perwakilan mahasiswa.

Kepala Polres pun menyambutnya sebagai amunisi moral dalam penanganan kasus yang sedang menjadi sorotan masyarakat tersebut. Menurut Kapolres, dukungan tersebut sekaligus menandakan kepolisian tidak sendiri dalam mengungkap kebenaran.

"Sebelumnya kami diam karena merasa sendiri melakukan penanganan kasus ini. Anda adalah pendukung pertama dari kalangan masyarakat, dan kami cukup senang, " kata Bambang kepada para mahasiswa.

Kapolres lantas menegaskan komitmennya untuk mengungkap hingga tuntas kasus persetubuhan terhadap anak. Dia pun menceritakan penetapan status tersangka berdasar gelar perkara beberapa waktu lalu, dan diikuti dengan penangkapan tersangka saat check in di Bandara Juanda Surabaya sebelum pergi ke Eropa, Senin.

Sebelumnya, lima gadis melapor polisi karena menjadi korban persetubuhan yang dilakukan Soni Sandra. Polisi mengungkapkan identitas asli KK adalah tersangka Soni Sandra. Kini tersangka sudah ditahan di Mapolres Kediri. (Baca: Cabuli 5 Gadis Belia, KK Masih Berkeliaran Bebas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com