"Khusus transportasi kereta api, perlu mendapatkan pengamanan yang lebih dari tahun sebelumnya. Banyak ditemukan kasus pencurian aset kereta api, pencopetan, baik di tempat pemberhentian maupun di gerbong itu sendiri. Karena itu, perlu pengamanan ekstra," kata dia, Kamis (9/7/2015).
Sementara itu, perwakilan Humas PT KAI Divre 3.2 Tanjungkarang, Muhaimin, menjelaskan, pihaknya menambah masing-masing satu gerbong kereta dalam menghadapi arus mudik agar penumpang nyaman selama perjalanan.
"Setiap satu kereta yang jalan, kami minta minimal tiga sampai lima personel Brimob yang melakukan pengamanan," ujar dia.
Terkait puncak arus mudik, dia memperkirakan bahwa jumlah penumpang akan membeludak pada H-3 menjelang Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.