Keluarga Sahat Sinaga Juga Bayar Rp 800.000 untuk Naik Hercules

"Keluarga saya menaiki pesawat itu dengan membayar karcis seharga Rp 800.000," kata Oloan Sinaga, salah seorang keluarga Sahat, di rumah duka keluarga Sahat, di Medan, Kamis (2/7/2015).

Ia mengatakan, keluarganya adalah warga sipil yang menjadi penumpang di pesawat itu. Sahat bukan anggota TNI atau kerabat TNI. Oleh karena itu, mereka membayar harga tiket untuk naik Hercules.

"Saya mau mengatakan, keluarga saya yang menjadi korban kecelakaan pesawat itu tidak ada kaitanya dengan TNI. Mereka memang keluarga sipil yang naik pesawat tersebut. Jadi, jangan dibilang kami dari keluarga TNI," kata dia. 

Sahat naik pesawat Hercules bersama istrinya, Rahasia br Purba, satu anak mereka, dan dua keponakannya. Mereka hendak pergi ke Mentawai. 

Sebelumnya, pengakuan soal harga tiket sebesar Rp 800.000 per orang juga diungkapkan keluarga Sihombing. Brigadir Polisi Sihombing, paman dari Ester Yosephine Sihombing dan Yunita Sihombing, dua anak yang menjadi korban dalam kecelakaan ini, mengatakan bahwa keponakannya memilih naik Hercules karena harga tiketnya lebih murah dibanding pesawat komersial.  

Pengakuan yang sama juga diungkapkan Tetdi Pakpahan, tante dari korban Ivan Ganda Tua Situmorang (13). Ivan yang berangkat ke Natuna bersama ayahnya, yang juga menjadi korban, Marasi Situmorang, juga membayar untuk penerbangan ini. Baca: Penumpang Sipil Mengaku Bayar Rp 800.000 untuk Naik Hercules.