Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anggota TNI AD Shalat Gaib untuk Korban Hercules

Kompas.com - 01/07/2015, 14:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Jajaran prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 0705 Magelang Jawa Tengah menggelar shalat gaib untuk korban meninggal tragedi jatuhnya pesawat Hercules C130 di Medan, Sumatera Utara.

Shalat gaib berjamaah itu dilaksanakan di Masjid Makodim setempat, Rabu (1/7/2015). Usai shalat, acara dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh Serka Muhammad Latif Ardani selaku Pembina Mental Kodim 0705 Magelang.

Ratusan anggota TNI itu tampak larut dalam lantunan doa yang khusuk ditujukan kepada seluruh korban kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan A1310 itu.

Komandan Kodim 0705 Magelang Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara, mengatakan setidaknya ada 126 personel TNI AD yang dengan sukarela ikut shalat gaib dan doa bersama.

Menurut Antara, tragedi jatuhnya pesawat tempur milik Skuadron 32 Abdulrachman Saleh Malang itu merupakan duka bagi seluruh satuan TNI, tidak hanya TNI AU saja. "TNI adalah keluarga besar, jadi kita juga turut bersedih atas kecelakaan Hercules C130 yang jatuh di Medan. Sudah sepantasnya jika kita mendoakan, meski tidak bisa ikut membantu proses evakuasi karena jarak (Magelang-Medan) yang cukup jauh," ungkap Antara.

Antara mengaku siap apabila sewaktu-waktu diminta untuk ikut bergabung dengan tim evakuasi korban. Termasuk siap membantu prosesi pemakaman jika ada korban yang berasal dari Kabupaten Magelang maupun Kota Magelang.

"Tapi sejauh ini belum ada informasi korban asal Magelang. Kalaupun ada kita siap sesuai SOP, membantu seluruh prosesi pemakaman dan sebagainya," tandas Antara.

Sementara itu, Serka Muhammad Latif Ardani menjelaskan, shalat gaib bertujuan untuk mendoakan korban meninggal dalam kecelakaan Hercules C130. "Doa kami untuk seluruh korban meninggal agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarganya semoga diberi ketabahan, termasuk doa untuk calon Panglima TNI," ucap Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com