Shalat gaib berjamaah itu dilaksanakan di Masjid Makodim setempat, Rabu (1/7/2015). Usai shalat, acara dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh Serka Muhammad Latif Ardani selaku Pembina Mental Kodim 0705 Magelang.
Ratusan anggota TNI itu tampak larut dalam lantunan doa yang khusuk ditujukan kepada seluruh korban kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan A1310 itu.
Komandan Kodim 0705 Magelang Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara, mengatakan setidaknya ada 126 personel TNI AD yang dengan sukarela ikut shalat gaib dan doa bersama.
Menurut Antara, tragedi jatuhnya pesawat tempur milik Skuadron 32 Abdulrachman Saleh Malang itu merupakan duka bagi seluruh satuan TNI, tidak hanya TNI AU saja. "TNI adalah keluarga besar, jadi kita juga turut bersedih atas kecelakaan Hercules C130 yang jatuh di Medan. Sudah sepantasnya jika kita mendoakan, meski tidak bisa ikut membantu proses evakuasi karena jarak (Magelang-Medan) yang cukup jauh," ungkap Antara.
Antara mengaku siap apabila sewaktu-waktu diminta untuk ikut bergabung dengan tim evakuasi korban. Termasuk siap membantu prosesi pemakaman jika ada korban yang berasal dari Kabupaten Magelang maupun Kota Magelang.
"Tapi sejauh ini belum ada informasi korban asal Magelang. Kalaupun ada kita siap sesuai SOP, membantu seluruh prosesi pemakaman dan sebagainya," tandas Antara.
Sementara itu, Serka Muhammad Latif Ardani menjelaskan, shalat gaib bertujuan untuk mendoakan korban meninggal dalam kecelakaan Hercules C130. "Doa kami untuk seluruh korban meninggal agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarganya semoga diberi ketabahan, termasuk doa untuk calon Panglima TNI," ucap Latif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.