"Meskipun kapal barang yang modifikasi, para penumpang dijamin keselamatannya, karena sudah sesuai dengan standar keselamatan angkutan laut, serta sudah memiliki izin berlayar dari Syahbandar Tanjung Perak," kata Kepala Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, Kamis (25/6/2015).
Tiga kapal tersebut, lanjutnya, disediakan untuk tiga jalur trayek, yakni Surabaya-Masalembo, Tanjung Wangi-Sapeken, dan Kalianget-Kangean pada 11-16 Juli nanti untuk angkutan mudik, dan pada 18 hingga 24 Juli untuk angkutan balik.
"Satu rute dibuka hingga 12 kali perjalanan kapal," terang Wahid.
Mudik dengan angkutan kapal laut ke daerah kepulauan, menurut dia, sangat dinanti masyarakat karena intensitas kapal pengangkut sangat jarang. Dalam sepekan, bisa hanya dua kali dan jika ombak besar, bisa hanya sekali dalam sepekan.
Belum lagi minimnya jumlah armada yang melayani rute kepulauan dari Tanjung Perak tujuan Pulau Masalembo lalu ke Pulau Keramaian dan lanjut ke Kalianget-Sapudi-Kangean-Sapeken-Banyuwangi.
Pendaftaran mudik gratis kapal laut dibuka sejak 22 Juni hingga 16 Juli nanti di kantor Dishub LLAJ Jatim dan di kantor syahbandar dan kantor otoritas pelabuhan lokasi mudik. Sementara itu, pendaftaran balik gratis dibuka sejak 12 hingga 24 Juli mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.