Menurut Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoen Adi Kerniawan, pihaknya mengamankan puluhan unit sepeda motor. Kendaraan-kendaraan roda itu itu pun diangkut oleh dua truk ke Mapolres Polewali Mandar.
“Balapan liar ini meresahkann warga tidak hanya karena mengganggu warga dan pengguna jalan tapi juga mengganggu umat Islam yang sedang shalat tarwih dan shalat subuh. Kepolisian berkomitmen untuk terus menertipkan balapan liar yang kembali menjamur selama Ramadhan,” ujar Agoen.
Sejumlah orang yang diduga merupakan keluarga pemilik sepeda motor tampak berusaha meminta polisi agar tidak menyita kendaraan mereka. Agoen mengatakan, pihaknya telah mengamankan 63 sepeda motor pada Minggu dini hari.
Ia menjelaskan, pemilik motor hanya bisa mengurus kendaraan mereka dengan membawa dokumen kepemilikan lengkap. Sementara itu yang tidak memiliki dokumen kepemilikan akan diproses lebih lanjut hingga disidangkan di pengadilan.
Rencananya, razia balapan liar akan digelar hingga usai Lebaran nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.