Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Palsu, 11 Kg Merica Disita Polisi

Kompas.com - 17/06/2015, 10:38 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 11 kilogram merica yang diduga palsu diamankan petugas Polres Sleman, DI Yogyakarta. Awalnya, Mardiarjo (88) yang adalah pedagang di Pasar Sleman, mendapat protes dari pembelinya, karena merica yang dijual tidak seperti biasanya.

Melihat itu, beberapa pedagang dari Paguyuban Pasar Sleman melakukan pengecekan, dan memang merica tersebut berbeda dengan merica pada umumnya. Merica ini berwarna putih seperti tepung dan tidak berbau khas seperti biasanya pula.

"Mereka melaporkan ke Polres Sleman karena menemukan kejanggalan dari merica yang dijual," ujar Kepala Polres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen, Rabu (17/6/2015).

Menurut Faried, Mardiarjo mengaku membeli merica itu dari seorang pemasok bernama Suryono (50), warga Klaten, Jawa Tengah, sebanyak setengah kilogram dengan harga Rp 40.000.

Saat Suryono datang kembali ke pasar untuk menawarkan dagangan, para penjual di pasar lalu menangkapnya dan melaporkannya ke polisi. "Jadi saat melapor itu, Suryono sudah diamankan oleh para pedagang pasar," tegas Faried.

Usai mendapat laporan itu, petugas lalu melakukan pemeriksaan atas Suryono. Polisi pun mengecek rumah Suryono di Klaten. Di rumah Suryono, petugas menemukan 11 kilogram bungkusan merica di dalam mobil colt.

Saat ini, 11 kilogram merica tersebut disita di Polres Sleman. Sampai saat ini, polisi masih mendalami temuan tersebut. Namun, mengenai apakah benar merica itu palsu, masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com