Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak, Mayat Hangus di Gunung Wilis Belum Diketahui Identitasnya

Kompas.com - 11/06/2015, 13:59 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com
 — Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Anwar Iskandar membantah kabar yang beredar bahwa mayat dalam kondisi hangus yang ditemukan di dalam mobil yang terbakar berjenis kelamin perempuan dan merupakan korban pembunuhan.

Menurut dia, hingga saat ini, jenis kelamin korban masih belum diketahui. Begitu pula identitasnya. Pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

"Begitu juga dengan penyebabnya, kita masih lidik. Tunggu perkembangannya," kata Anwar, Kamis (11/6/2015).

Untuk membantu penyelidikan, Polres Kediri Kota, Jawa Timur, mendatangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Polda) Polda Jatim untuk membantu pengungkapan kasus tersebut. 

"Tim Labfor saat ini baru saja datang," katanya.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi. Kondisi jenazah yang rusak parah menyebabkan sulitnya proses identifikasi jenazah. (Baca juga: Ditemukan Mayat Hangus di Dalam Mobil yang Terbakar di Hutan)

Sebelumnya diberitakan, mayat yang hangus terbakar ditemukan di dalam mobil di kawasan hutan di kaki Gunung Wilis, Rabu (10/6/2015) malam. Mayat ditemukan di bangku tengah mobil kijang bernomor polisi AG 894 RC yang juga dalam kondisi hangus terbakar di kawasan wisata Air Terjun Dolo di Dusun Besuki, Desa Joho, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kawasan wisata di kaki Gunung Wilis ini diketahui dalam kondisi sepi pada malam hari. Pasalnya, perkampungan terdekat berjarak sekitar 4 kilometer.

Mobil berisi mayat yang terbakar itu ditemukan pertama kali oleh Purwanto (39), salah seorang warga. Awalnya, dia hendak memeriksa saluran air pada warungnya yang ada di kawasan wisata Dolo. Dalam perjalanan ke warung, di tengah hutan, dia mendapati mobil yang sudah terbakar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com