Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik karena Korban Teriak Saat Duel, Perampok Kabur Tinggalkan Motornya

Kompas.com - 09/06/2015, 20:54 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

MASAMBA, KOMPAS.com - Aksi perampokan dengan modus pecah kaca digagalkan saat korban berduel dengan pelaku. Selain gagal merampas uang tunai puluhan juta rupiah, pelaku juga kabur meninggalkan sepeda motornya. Selasa, (09/06/2015).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di halaman salah satu masjid di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini berawal saat korban, Birman, baru saja menarik uang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 25 juta. Dalam perjalanan pulang ke rumahnya, Desa Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara korban Birman (42) mampir buang air kecil di salah satu masjid.

Namun, saat berada di dalam WC, korban mendengar suara pecahan kaca. Birman kemudian bergegas keluar dan menyaksikan seorang pria tengah berupaya memecahkan minibus miliknya dengan menggunakan helm.

Birman kemudian menegur pelaku hingga akhirnya terlibat duel. Dia sempat kewalahan setelah pelaku mencabut badik dari balik pinggangnya, dan memilih berteriak meminta pertolongan kepada warga. Teriakan Birman membuat pelaku panik dan kabur meninggalkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DD 5518 PH.

"Saya sempat berkelahi tapi saya pilih mundur karena dia cabut badik. Saya langsung berteriak minta tolong," ucap Birman.

Pelaku kabur ke arah perkebunan kakao milik salah satu warga. Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi, sedangkan sepeda motor pelaku kini diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Luwu Utara

"Korban seorang diri membawa uang Rp 25 juta dan saat ini sepeda motor pelaku kami amankan dan sementara dalam penyelidikan," kata AKP Muchlis, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Luwu Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com