Gudang Kabel Milik Rekanan PLN Terbakar, Pemilik Merugi Rp 800 Juta

Akibat peristiwa ini, rekanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu mengalami kerugian materiil hingga sekitar Rp 800 juta. Musababnya, hampir seluruh kabel konduktor berbahan aluminium yang tersimpan di gudang tanpa atap itu hangus dilalap si jago merah.

Padahal, kabel-kabel tersebut baru saja didatangkan untuk proyek pemasangan instalasi listrik di wilayah Kediri. " Total ada sekitar 42 hastel (gulungan kabel besar) yang terbakar. Estimasi kerugian mencapai Rp 800 juta," kata Ahmad Nirmala Fatoni, pengawas lapangan PT Lentera saat ditemui di lokasi kebakaran.

Fatoni mengaku tidak mengetahui pasti penyebab peristiwa itu. Kondisi gudang, lanjutnya, saat itu memang tengah sepi karena ditinggal para karyawan yang tengah membantu pemasangan instalasi di lapangan.

Sementara itu untuk penanganan kebakaran, sedikitnya 7 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dengan menyemprotkan air secara bergantian. Pasukan PMK itu datang dari institusi Pemda Kediri dan dari PT Gudang Garam.

Kepulan asap tebal dari karet bungkus kabel yang terbakar sempat menyulitkan petugas dalam melakukan pemadaman. Namun setelah berjibaku hampir dua jam lamanya, api dapat ditaklukkan. Petugas juga melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada lagi potensi nyala api.

"Sebelum petugas datang, warga sempat bergotong royong mencoba mematikan api dengan peralatan seadanya, tapi api susah dipadamkan." kata Arifin, salah seorang warga.

Usai pemadaman, personil polisi dan Polsek Gampengrejo yang membawahi Kecamatan Ngasem dan petugas identifikasi dari Polres Kediri melakukan olah tempat kejadian perkara. Lokasi kejadian dipasangi garis polisi untuk menghalau masuknya pihak yang tidak berkepentingan.

"Kami belum tahu penyebabnya karena olah TKP untuk mengumpulkan keterangan penyebab kebakaran ini masih berlangsung," kata Kapolsek Gampengrejo AKP Edi Subandrio.