Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Publikasikan Infrastruktur Usang Agar Dapat Perhatian Pemerintah Pusat

Kompas.com - 06/06/2015, 17:47 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta wartawan di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk lebih sering mendokumentasikan dan memuat foto tentang infrastruktur yang usang dan kurang di media massa, khususnya di wilayah NTT.

Hal itu diyakini Jonan, bisa memicu perhatian dari pemerintah pusat. Jonan menyampaikan hal itu saat memberikan hadiah kepada 13 wartawan yang menjadi juara, dalam lomba potret infrastruktur NTT yang diselenggarakan Lopo Demokrasi Indonesia Raya dan didukung Ketua Komisi V DPR Fary Francis, Sabtu (6/6/2015).

“Mohon teman-teman lebih sering lagi memasukan foto-foto infrastruktur yang kurang dan perlu ditambah dan yang sudah usang, itu harus banyak masuk ke media, karena Indonesia Timur harus lebih banyak dibangun,” kata Jonan.

Menurut Jonan, hal tersebut sangat penting, agar kesadaran secara nasional untuk pemerataan pembangunan bisa dilakukan. “Jadi tidak bisa hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja yang dibangun, tetapi juga wilayah Indonesia Tengah dan Timur, termasuk juga di NTT,” kata Jonan lagi.

Di Kementerian Perhubungan, menurut Jonan, mulai dari eselon III sampai Menteri, setiap dua bulan sekali pada akhir pekan, dilakukan tugas pengawasan di satu provinsi. Sehingga jika sampai terjadi sesuatu, pertolongannya bisa lebih cepat.

Terlihat hadir dalam acara pemberian hadiah lomba foto tersebut Menteri Perindustrian Saleh Husin, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Wali Kota Kupang Yonas Salean, Bupati TTS Paul Mela, pelaksana tugas Bupati Belu Wilem Foni dan mantan Wakil Gubernur NTT Eston Foenay serta sejumlah anggota DPRD NTT. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com