Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Wisatawan Asing Meledak di Selat Lombok

Kompas.com - 05/06/2015, 19:38 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kapal cepat Wahana Empat pengangkut wisatawan asing, meledak di Selat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (5/6/2015).

Direktur Pol Air Polda NTB AKBP Gatot Wahyudi menjelaskan, kapal dengan tujuan Pulau Bali ini meledak sekitar 10 mil dari Pelabuhan Senggigi.

"Sekitar pukul 13.30 Wita kapal Wahana Empat berangkat dari Pelabuhan Senggigi menuju Pulau Bali. Namun sekitar 10 mil dari Pelabuhan Senggigi, kapal tersebut mengalami ledakan," kata Gatot.

Gatot menceritakan, setelah menerima informasi tersebut, petugas langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Sebanyak 129 penumpang termasuk dua penumpang berusia anak-anak ikut dievakuasi. Sekitar satu jam seluruh penumpang bisa dievakuasi ke Pelabuhan Senggigi. Menurut Gatot, mereka mengalami luka ringan dan sebagian mengalami patah tulang.

"Sementara ini, 19 orang sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Gatot.

Saat ini, pihaknya masih mendata ulang para korban yang sebagian besar merupakan wisatawan asing tersebut. Menurut Gatot, belum diketahui secara pasti apa penyebab ledakan tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Abdul, petugas kapal cepat Wahana Empat mengatakan, kapal berangkat dari Pelabuhan Senggigi sekitar pukul 13.47 Wita. Kapal berkapasitas 154 penumpang tersebut mengangkut sebanyak 129 penumpang yang sebagian besar merupakan wisatawan asing. Berdasarkan data yang dihimpun, mereka berasal dari Australia, Norwegia dan Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com