Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menyerah Setelah Dikejar 2 Km, Dua Penjambret Ditembak

Kompas.com - 27/05/2015, 21:00 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


CIREBON, KOMPAS.com
 — Dua penjambret berinisial AS alias EC dan KDR alias Sersan menyerahkan diri karena ditembak setelah menjambret sebuah tas milik seorang ibu rumah tangga, yakni Tan Giok Wak (61), di Jalan Winaon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/5/2015) sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, insiden ini terjadi ketika korban, Tan Giok Wak, keluar dari sebuah toko obat manjur di Jalan Winaon, Kota Cirebon. Tiba-tiba, saat menyeberang jalan, pelaku AS datang dari arah depan dan langsung merebut tas korban. AS berhasil merebut tas tersebut. Sementara itu, rekannya, KDR, saat itu tengah menunggu di motor untuk bersiap kabur.

"Dua pelaku kabur menaiki motornya," kata Pudjo melalui pesan singkat, Rabu (27/5/2015).

Tas itu berisi uang tunai sebesar Rp 1.389.000 dan satu buah HP Nokia tipe Rm 962 warna merah hitam. Sementara itu, korban menjerit meminta pertolongan. Sontak masyarakat yang ada di sekitar TKP spontan mengejar pelaku. Kebetulan, saat kedua pelaku itu kabur, ada seorang anggota intel kepolisian dari Polres Cirebon, yakni Aiptu Suyatno.

"Anggota kami dan masyarakat mengejar dua pelaku itu," kata Pudjo.

Kedua pelaku dikejar oleh polisi dan massa sejauh 2 kilometer. Polisi hampir kehilangan jejak dua pelaku hingga kemudian keduanya "dihadiahi" timah panas.

"Kami terpaksa melumpuhkannya karena dua pelaku itu tak menggubris tembakan peringatan ke udara saat kami kejar," kata Pudjo.

Dia juga mengatakan, saat dikejar, salah satu pelaku malah sempat mengacung-acungkan golok yang dibawanya ke arah polisi dan masyarakat yang mengejar. Tembakan polisi mengenai pinggang bagian belakang sebelah kanan satu pelaku tersebut.

Namun, bukannya malah berhenti, mereka malah terus memacu tuas gas sepeda motornya. Aiptu Suyatno semakin kesal. Suyatno lalu menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor yang ditunggangi kedua pelaku sehingga keduanya jatuh tersungkur. Keduanya sempat berlari dan hilang dari kejaran polisi hingga kemudian diketahui bahwa pelaku yang terluka bersembunyi di atap salah satu rumah warga.

AS, rekannya, kembali kabur. Setelah dilepaskan tembakan peringatan, tetapi tak digubris, polisi menembak kaki AS.

"Setelah berhasil ditangkap, kedua pelaku dibawa ke rumah sakit untuk diobati lukanya," katanya.

Setelah diperiksa, kedua pelaku diketahui sudah sering melakukan aksi penjambretan di TKP yang sama.

"Pengakuannya enam kali melakukan," kata Pudjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com