Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 37 Ribu Tabung Elpiji yang Tenggelam Sedianya untuk Warga Perbatasan

Kompas.com - 09/05/2015, 14:43 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sejumlah 37.630 tabung elpiji 3 Kg yang turut tenggelam maupun terhambur akibat insiden terbaliknya Kapal LCT Daniel 8019 di Sungai Somber Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (8/5/2015), rencananya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tarakan, Nunukan, Sebatik hingga perbatasan di Kalimantan Utara.

Senior Supervisor Eksternal Relations Pertamina Marketing Operation Region VI, Andar Titi Lestari, mengungkapkan, ribuan tabung dijadwalkan dikirim ke Tarakan, Jumat malam. Pasalnya, kebutuhan tabung Tarakan kini menipis hingga sekitar 6.000 tabung.

"Kira-kira masih bisa sampai hari Selasa," kata Andar.

"Pertamina telah menyiapkan kapal cadangan membawa 10.000 tabung melon ke Tarakan dan tetap mengupayakan ketersediaan pasokan elpiji untuk Tarakan dan wilayah perbatasan," kata Andar.

Jumat malam sekitar pukul 21.00, LCT bongkar muat elpiji lebih dari 37.000 buah di dermaga milik PT Dian Yuspa Samudera. Dermaga berada di pinggir sungai Somber, dekat muara teluk Balikpapan. Air saat itu tengah surut. Bongkar muat berjalan lancar.

Kapal kemudian hendak keluar dari dermaga sebelum akhirnya terbalik. Satu orang diyakini tenggelam dan sejumlah 37.630 tabung melon bertabur maupun tenggelam.

Kapten kapal Kamarlan Siahaan tidak berhasil menyelamatkan diri. Enam anak buah kapal luka-luka, yakni Chif Jublin (32), Juru Mudi 1 Adrian (27), Juru Mudi II Muh. Zaenal (29) KKM Bustani (56), dan Siswan, serta Masinis 1 Mulyadi (45). Mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat. (Baca: Kapal Pengangkut 37 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg Terbalik)

"Kapten kapal kabarnya sedang ada di ruang mesin saat hendak terbalik," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Evakuasi Korban dan Kebakaran BPBD Balikpapan, Suprayitno.

Hingga saat ini, kapal masih dalam kondisi tertelungkup. Disinyalir ribuan tabung masih terjebak di lambung kapal yang terbalik. Gabungan penyelamat dari BPBD Balikpapan, Basarnas, Polair Polda Kaltim masih mencoba mengevakuasi korban dan mengumpulkan sisa tabung melon yang masih bisa diselamatkan. (Baca: Kapal Pengangkut 37 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg Diduga Terbalik karena "Overload")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com